Himpunan Mahasiswa Islam Labusel Geruduk Kantor Bupati

Himpunan Mahasiswa Islam

topmetro.news – Puluhan Massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Labuhanbatu Selatan berunjuk rasa di depan kantor Bupati Labusel, Jalan Lintas Sumatera, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labusel, Kamis (25/4/2019).

Dalam orasinya massa menyampaikan,agar Bupati Labuhanbatu Selatan bersikap netral dalam pemilihan umum dan tidak mendukung salah satu calon.

“Bupati jangan mendukung salah satu calon, baik presiden, DPR RI hingga legislatif,” kata kordinator aksi Aroma Syahputra Hasibuan dalam orasinya.

Tuntutan Massa

Selain itu, massa juga menuntut klarifikasi terkait dengan isu yang beredar di masyarakat. Bupati terindikasi melakukan diskriminasi kepada ASN dan honorer untuk memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan calon legislatif dari partai Bupati sendiri.

Dan yang kedua, massa meminta Bupati mengklarifikasi atas dugaan telah melakukan intervensi terhadap sejumlah ketua KPPS dilabuhanbatu Selatan. Dengan tujuan memenangkan salah satu pasangan calon presiden dan calon legeslatif dari Partai Bupati.

“Apa bila kedua point tersebut benar adanya, Bupati Labuhanbatu Selatan disarankan untuk mundur dari jabatannya. Atau berhenti sesuai dengan sesuai dengan UU RI No 23 Tahun 2014 pasal 78 ayat 2 point d. Apabila tidak dapat melaksanakan kewajibannya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah, sebagai mana dimaksud dalam pasal 67 huruf b dan pada huruf (e) melanggar larangan bagi kepala daerah dan wakil kepala daerah sebagai mana dimaksud dalam pasal 76 ayat 1 kecuali C,l dan j,” ucap Aroma lagi.

Usai menyampaikan tuntutan nya beberapa jam di pintu gerbang kantor Bupati Labuhanbatu Selatan massa pengunjuk rasa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Labusel membubarkan diri dengan tertib.

Reporter | Khiruddin Nasution

Related posts

Leave a Comment